Jika kita berbicara tentang “Proxmox”, biasanya yang terbayang adalah “Proxmox Virtual Environment (PVE)”. “PVE” bisa dikatakan adalah sebuah distro linux berbasis opensource khusus untuk mengelola “virtual-machine” yang sangat popular terutama di kalangan “homelab” dan “self-hosted”. Akan tetapi, ada sebuah produk lain dari “Proxmox” yang sangat menarik yang akan kami bahas, yaitu “Proxmox Backup Server” atau biasa disingkat sebagai “PBS”.

“Proxmox Backup Server (PBS)” adalah sebuah solusi backup enterprise yang dikhususkan untuk proses backup VM, kontainer, dan server fisik. Fitur utama dari PBS adalah “incremental” dan “deduplikasi”, yang membuat proses backup menjadi efisien karena mengurangi beban jaringan dan sangat menghemat kapasitas penyimpanan.

Seperti kita ketahui, image dari sebuah VM pada hari ini dan kemarin biasanya banyak memiliki bagian-bagian yang sama. Perbedaan hanyalah di beberapa bagian yang telah berubah. Karena PBS memiliki fitur incremental, PVE hanya cukup mengirimkan bagian-bagian yang berbeda ke PBS, sehingga menghemat beban pada jaringan.

Informasi tentang deduplikasi di PBS

Informasi tentang deduplikasi di PBS

Selain itu, beberapa image VM biasanya memiliki blok-blok yang sama. Dengan adanya fitur “deduplikasi”, blok-blok yang sama hanya disimpan satu kali pada media penyimpanan backup. Hal ini memungkinkan penghematan penggunaan media penyimpan yang tentu saja akan menghemat biaya. Seperti pada contoh gambar diatas, backup 112 snapshot dari 13 VM kami bisa dideduplikasi datanya hingga mecapai lebih dari 24 kali. Dan angka deduplikasi ini akan terus meningkat dengan penambahan snapshot backup yang terus kami lakukan setiap hari, karena setiap snapshot tentu saja akan banyak memiliki bagian data yang sama.

PBS juga akan melakukan kompresi berkas dengan menggunakan algoritma “Zstandar (ZSTD)” yang terkenal sangat handal. ZSTD adalah algoritma kompresi moderen yang dikembangkan oleh Facebook, memiliki tingkat kompresi sangat tinggi tanpa membebani CPU. Kompresi menggunakan algormat ZSTD akan menghasilkan ukuran file yang lebih kecil jika dibanding menggunakan GZIP, tetapi hanya membutuhkan pemakaian CPU yang jauh lebih kecil sehingga waktu yang dibutuhkan untuk kompresi maupun dekompresi akan lebih kecil jika dibandingkan dengan GZIP tanpa membebani “system load”.

Tampilan isi dari sebuah datastore di PBS

Tampilan isi dari sebuah datastore di PBS

Validasi dari backup juga dapat terpantau karena PBS memungkinkan verifikasi berkala atas backup-backup yang ada. Hal ini sangat penting untuk mendeteksi adanya kerusakan pada berkas backup yang disimpan entah dikarenakan kesalahan pada pengiriman ataupun kerusakan pada media penyimpan.

S3 sebagai backend dari datastore PBS

Fitur yang menarik perhatian kami yang ada sejak PBS versi 4 adalah kemampuan untuk menggunakan “S3 object-storage” sebagai backend dari datastore di PBS.

Penggunaan S3 merupakan sebuah fitur yang sangat bermanfaat bagi kami dalam melakukan backup VM-VM di TEKTRANS HOST2HOST.ID, karena kami dapat melakukan backup ke penyimpanan di luar infrastruktur kami secara mudah dan ekonomis.

Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan penyedia layanan S3 yang akan digunakan. Biasanya penyedia layanan S3 bukan hanya menghitung biaya dari jumlah kapasitas yang digunakan, akan tetapi juga menghitung jumlah pemanggilan API dan bandwidth egress yang digunakan. Hal ini dapat membuat tagihan membengkak.

Saran kami, pilihlan penyedia layanan S3 yang selain menawarkan biaya penyimpanan yang ekonomis, juga tidak mengenakan biaya atas pemanggilan API dan bandwidth egress. Untuk keperluan backend dari datastore PBS, kami memilih layanan dari “wasabi” yang menawarkan biaya hanya sebesar $6.99 per terabyte per bulan tanpa ada biaya lainnya. Tidak ada biaya pemanggilan API, tidak ada biaya atas pemakaian bandwidth. Mungkin wasabi bisa kami sebut sebagai penyedia layanan S3 termurah yang kami temukan.

Satu-satunya “kekurangan” dari wasabi adalah object yang kita simpan minimal disimpan selama 3 bulan. Object yang dihapus sebelum 3 bulan akan tetap dikenakan biaya hingga 3 bulan terlampaui. Akan tetapi hal ini tidak menjadi masalah menurut kami, anggap saja kami memang memiliki kebijakan untuk menyimpan salinan backup hingga 3 bulan.